Selasa, 16 Agustus 2011

Daratan Kuno Mirip Atlantis Ditemukan

Area kuno terkubur ditemukan jauh di bawah sedimen Samudera Atlantik. Foto: livescience.com
Area kuno terkubur ditemukan jauh di bawah sedimen Samudera Atlantik. Foto: livescience.com
TEMPO Interaktif, Jakarta – Ilmuwan menemukan sebuah pemandangan serupa area kuno yang terkubur di bawah sedimen Samudra Altantik Utara. Area seluas 10 ribu meter persegi itu diduga berumur sekitar 56 juta tahun.
Inilah temuan baru yang diduga bisa membawa manusia menguak asal usul kehidupan. “Fosil area kuno ini terpendam sejauh 2 kilometer dari dasar laut,” kata Nicky White, ahli geologi di University of Cambridge, Inggris, dalam livescience.com, 10 Juli 2011.
Menurut White, hasil pemindaian gelombang suara yang biasa digunakan dalam pencarian minyak bumi ini menemukan banyak alur sungai dan pegunungan di area itu. Ilmuwan menduga kota hilang itu merupakan kawasan yang tidak terpisah dari Skotlandia dan Norwegia.
Temuan ini mengingatkan kembali tentang mitologi Yunani tentang kota hilang di Atlantis yang menjadi misteri selama berabad-abad. Filsuf Yunani, Plato (427-347 SM), pernah menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu Bumi dilanda letusan gunung berapi secara serentak yang menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir.
Nah, berbagai peristiwa itu yang diduga mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam. Bagian bumi yang tenggelam itulah yang disebut Plato sebagai benua yang hilang atau Atlantis. Bahkan sejumlah penelitian menyebut peradaban yang hilang itu ada di Indonesia.
White tidak mau berspekulasi. Ia menjelaskan proses serupa bisa terjadi di tempat lainnya akibat gelombang panas raksasa yang terjadi di lautan. Dan misteri benua hilang Atlantis pun masih berlanjut.
@tempointeraktif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar